Hari ini, hari terakhir liburan sekolah. Biasa aja sih,
dibilang senang engga, dibilang ga senang juga engga. Maklum, dirumah liburan
gak ngapa-ngapain, paling cuma nonton anime terus karatan (abaikan). Dulu sempat
janji bikin postingan tentang kegiatan bukber, tapi nanti dulu ya, ada bahasan
yang lebih penting! Ini tentang TvOne.
Pasti kalian semua tau kan kalo channel tersebut lagi jadi tranding topic di dunia maya beberapa
waktu lalu. Bukan karena prestasinya yang mengagumkan, tapi malah jadi bahan
lawakan yang berujung pada bullying.
Awal mulanya, bullying tersebut terjadi tiga jam sesudah
pilpres 9 Juli 2014 berlangsung. You know
lah, kalo channel ‘itu’ pro ke capres no urut 1. Namun apa daya, ternyata
survai cepat yang dilakukan lembaga-lembaga survai memutuskan bahwa lawannya
(red: pasangan capres no. 2) unggul. Dan apa yang terjadi? Karena keukeh, mereka tetap menuliskan pasangan
capres no. 1 unggul 50,60% yang jika
dijumlah dengan presentase pasangan capres no. 2 (49,75%) maka total 100,35%
WTF?!
Insiden lainpun terjadi, kali ini dalam tayangan highlight World Cup 2014, mereka salah
dalam memberikan informasi. “Kroasia 3-1 Meksiko” dan atau “Brazil 7-1 Jerman”
WTH! Running text pun pernah salah,
diantaranya tentang Vita/Shandy yang sebenarnya menang malah ditulis kalah di
Semifinal turnamen bulutangkis.
Kejadian-kejadian diatas tentu membuat masyarakat geli
bercampur greget. Perlu bukti? Silahkan cek dipencarian twitter dengan hastag
#TvOneMemangBeda terdapat banyaaak sekali tweet yang berisi guyonan dan meme
para pemain bola tentang tvOne. Dan pada akhirnya, gue pun ikut berpatisipasi
dalam trend ini. Mengambil tema puasa, guepun membuat status ini di facebook “laper, cek Tv One dulu ah, siapa tau udah
adzan maghrib :v #TvOneMemangBeda” yang dibagikan pada pukul 14.00 WIB
tadi.
Oiya, kenapa hastag-nya #TvOneMemangBeda bukan
#TvOne100,35%, #TvOneStandMediaComedy atau yang lain? Jawabannya simpe, karena
mereka sendiri memakai slogan tersebut “Tv
One memang beda”. Bayangkan ketika kalian memikirkan “Tv One memang beda” sebelum insiden-insiden diatas terjadi dan
kemudian memikirkan lagi “Tv One memang
beda” setelah kejadian diatas terjadi. Pasti beda kan? Jadi lucu.. Haha, pinter
nih para Netter.
Jadi intinya, tulisan ini gak bermahsud menyindir tvOne kok.
Hanya saja, informasi yang kita berikan itu bakal dipertanggung jawabkan diakhirat
nanti -quotes by: bapak Rianto-. Jadi harapan gue dan masyarakat umum
tentunya, jangan sampai kejadian-kejadian tersebut terulang lagi. Manusia memang
tempatnya salah, tapi dengan ketelitian dan kemauan pasti bisa berubah kok.
0 komentar:
Posting Komentar